apahabar.com, BANJARMASIN– Keberadaan PT Pelindo III di Banjarmasin dirasa masih kurang memberikan kontribusi signifikan bagi daerah.
Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin sudah membangunkan jalan keluar-masuk guna memperlancar operasional angkutan di Pelabuhan Basirih. Pembangunan tersebut memakan Rp20 Miliar yang bersumber dari kas daerah.
“Makanya kita lakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pelindo III, karena sekian tahun sudah kita bangun jalan di sana namun sepersen pun tak ada pemasukan,” ungkap Pelaksana tugas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Doyo Pudjadi, siang tadi.
PKS, ujar mantan kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarmasin ini, diteken agar ke depan daerah mendapatkan kontribusi dari usaha yang dikembangkan perseroan tersebut melalui pelabuhan.
Sehingga, dengan ini kembali akan dibangun lagi jembatan timbang untuk angkutan pelabuhan, agar mampu memantau kelebihan muatan dari angkutan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Jembatan timbang inilah yang akan menjadi salah satu kontribusi bagi daerah dari pelindo,” katanya.
Tak hanya itu, tambahnya, Pemkot juga akan membangunkan areal konsolidasi barang dengan luas areal 0,5 hektar. Areal tersebut dapat disewakan kepada setiap angkutan yang kelebihan muatan.”
Dari usaha itu, Pemkot baru akan dapat kontribusi bahkan juga dapat menempatkan anggota Dishub di sana untuk mengawasi dan memantau,” jelasnya.
Selain itu, disepakati pula akan dilakukan penataan Kawasan Basirih. Di sana akan disiapkan lahan parkir angkutan bongkar muat. “Bagi angkutan yang akan masuk akan mendapatkan tiket, nah dari situ pula diharapkan dapat mendapatkan kontribusi lagi,” ujarnya.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah