apahabar.com, Astana – Babak ke-11 pembicaraan perdamaian Suriah di Astana, Kazakhstan, dimulai pada Rabu (28/11) melalui pertemuan antara wakil Rusia dan Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Sebelum pertemuan tersebut, Alexander Lavrentiev, Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah mengatakan, kepada wartawan pembentukan komite konstitusional untuk menangani undang-undang dasar baru.
Selain itu juga gencatan senjata di Provinsi Idlib di Suriah, masalah pengungsi dan perang melawan terorisme akan dibahas dalam pertemuan itu.
Satu pertemuan Kelompok Kerja Astana –yang didirikan bagi pembebasan tahanan– juga direncanakan diselenggarakan, kata Kantor Berita Anadolu, yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Pertemuan itu direncanakan menilai proyek perintis yang menetapkan pembebasan timbal-balik dan serentak tahanan Suriah baik dari Pemerintah Bashar maupun pihak oposisi pada Sabtu.
Baca juga : Putin: Pemimpin Ukraina Dalangi Bentrok Angkatan Laut