apahabar.com, Banjarmasin– Aksi pencurian kotak amal yang dianggap polisi meresahkan warga kota Banjarmasin belakangan ini akhirnya terbongkar.
Dari dua TKP yang berbeda, rupanya pelakunya pemain tunggal. Terduga pelaku bernama Jimmy Fadillah. Warga Jalan Kuin Utara Gang SMP 15, Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara melakukan pencurian di dua TKP, salah satunya masjid.
Dari penelurusan yang dilakukan, pelaku tidak memilih waktu dalam beraksi. Pelaku mengaku lebih menyukai waktu malam hari karena kondisi sepi. Saat beraksi, hanya isi kotak amal saja yang digasak. Lantas, kotaknya begitu saja ditinggal.
Terungkapnya kasus pencurian kotak amal berawal dari laporan salah satu pengurus masjid di kawasan Sungai Baru pada, Rabu (14/11).
“Saat itu anggota mendapat laporan terjadinya pencurian kotak amal. Anggota langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku,” ungkap Kapolsek Banteng AKP Sigit Prihanto kepada awak media.
Dari hasil pemeriksaan, pemuda 19 tahun itu mengaku sudah beraksi di berbagai tempat, salah satunya di masjid As Syuhada, Jalan Kinibalu, Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah. Niat jahatnya muncul saat mengetahui lokasi penyimpanan kunci 5 kotak amal di masjid tersebut.
Di masjid As Syuhada ini pelaku berhasil membawa kabur Rp3 juta dari kotak Amal. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian Dengan Pemberatan. Ancamannya hingga 7 tahun kurungan penjara.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz