apahabar.com, Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin sebut Presiden Ukraina Petro Poroshenko mendalangi bentrok angkatan laut di Laut Hitam.
Ketegangan itu menurutnya, dimaksudkan Pemimpin Ukraina untuk menaikkan peringkat popularitasnya yang goyah sebelum pemilihan tahun depan.
Rusia menahan tiga kapal AL Ukraina dan awaknya pada Ahad karena memasuki perairan Rusia secara ilegal. Namun, Ukraina membantah tuduhan itu. Insiden tersebut telah menaikkan ketakutan di Barat akan konflik yang lebih luas antara kedua negara.
Sejak itu, Kiev memberlakukan darurat militer di beberapa bagian negara tersebut, dengan menyatakan pihaknya takut kemungkinan Rusia melancarkan invasi.
Beberapa Sekutu Barat Ukraina telah mempertimbangkan kemungkinan untuk memberlakukan sanksi baru atas Rusia terkait insiden tersebut, yang dapat mengganggu ekonomi Rusia.
Dalam komentar publik pertamanya mengenai insiden itu, Putin mengatakan kapal-kapal Ukraina jelas salah, menolak insiden itu isu perbatasan yang kecil, dan menuduh Presiden Ukraina Petro Poroshenko mendalangi krisis mini untuk menaikkan peringkatnya.