SUDAH sepatutnya seorang pemimpin negara memerhatikan keadaan rakyatnya. Jangan sampai jabatan presiden disalahgunakan untuk memperkaya diri sendiri, sementara rakyat banyak yang menderita dalam kemiskinan.
Memang begitulah realitanya, beberapa presiden di dunia ini hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya ketimbang mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Alih-alih mengumbar janji manis dan senyum palsu di depan rakyat, mereka ternyata memiliki niat yang tidak baik. Tak heran jika rakyat hidup menderita.
Namun tak semua presiden demikian, ada beberapa yang memilih hidup sederhana demi kesejahteraan rakyatnya. Beberapa presiden ini bahkan menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk rakyat miskin. Mereka bahkan berani melawan kebijakan yang dapat merugikan rakyat. Siapa sajakah mereka?\
Pertama Nelson Mandela. Ia adalah pemimpin paling disegani di Afrika Selatan dan juga dunia. Dia adalah tokoh yang berhasil menghapuskan politik apartheid dari muka bumi ini. Oleh sebab itu, Mandela merupakan sosok pemimpin yang sangat disegani masyarakat dunia.
Begitu menjadi presiden di tahun 1944, beliau selalu memotong sebagian gajinya untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dia juga menggunakan sepertiga gajinya untuk membantu anak-anak yang tidak mampu. Beliau memang pemimpin yang sangat berani sekaligus dermawan.
Kemudian Jose Mujica adalah Presiden Uruguay periode 2010 sampai 2015. Selama menjabat sebagai presiden, Mujica lebih memilih hidup sederhana. Dia tidak tinggal di rumah atau istana mewah khusus presiden, dia justru lebih memilih tinggal di sebuah rumah sederhana di pinggiran Kota Monteviedo.
Tak hanya itu, pria berusia 83 tahun itu juga menyumbangkan 90 persen gajinya untuk membantu rakyat miskin. Tercatat pada tahun 2010 saja, kekayaan bersihya hanya mencapai Rp 18 juta saja.
Selanjutnya mantan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dikenal sebagai pemimpin yang sederhana. Saat mulai menjabat jadi presiden pada tahun 2005, kekayaan Mahmud hanya berupa sebuah rumah seluas 175 meter persegi dan satu mobil sederhana.
Ketika mulai menjabat, ia menyuruh pelayannya untuk mengganti karpet anti peninggalan Persia dengan karpet biasa. Dan dia pernah tidur beralaskan jaket di karpet tersebut. Dia juga dikenal sebagai presiden yang dermawan.
Terakhir Joyce Banda adalah presiden wanita pertama Malawi. Saat mulai menjabat jadi presiden pada tahun 2012, Joyce Banda membuat rakyat terkejut. Ia menjual pesawat kepresidenan dan 60 mobil Limusin Mercedes yang biasa digunakan para pejabat dan kemudian uang dari hasil penjualannya dibagikan kepada rakyat miskin.
Baca Juga: Tsunami Menyapu Keceriaan Malam Minggu di Sekitar Selat Sunda
Dia tak keberatan melakukan perjalanan dinas dengan pesawat komersial atau mobil biasa. Dia juga menyumbangkan sebagian gajinya untuk menambah anggaran sosial.
Sumber : Vivanews
Editor : Syarif