apahabar.com, BANJARMASIN – Komunitas Driver Mahligai (KDM) Sehati tak ingin bermasalah. Makanya mereka mentaati aturan main, termasuk kawasan antar jemput penumpang di Bandara Syamsudin Noor.
KDM Sehati yang berdiri sejak 27 November 2017 dan dinaungi Forum Driver Online (FDO) Kalsel ini merupakan sebuah komunitas dimana anggotanya merupakan driver taksi online go car maupun grab car.
Ketua KDM Sehati, Gusti Rizali Nur Fahmi yang kerap disapa Rizali menuturkan anggota mereka hingga sekarang berjumlah 55 anggota.
Dalam kepengurusan ada 7 anggota masing-masing membidangi ketua, wakil ketua, bendahara, pengawas dan 3 koordinator lapangan.
“Sekarang jumlah kita 55 orang, dan 7 orang merupakan pengurus dari KDM Sehati,” ujar Rizali kepada apahabar.com, Kamis (31/1) sore.
Rizali menambahkan kegiatannya selain kopi darat (kopdar), disaat bulan Ramadhan ada buka puasa bersama dan sahur ontheroad dan juga arisan bersama.
“Kita banyak kumpul-kumpul, sebulan sekali kopdar, bulan Ramadhan buka puasa dan sotr dan juga untuk menambah pendapatan kita lakukan arisan yang ditarik 2 kali sebulan,” tambahnya.
Baca Juga: Komunitas Jejak Mahluk Astral Mendalami Dunia Spiritual
Menurut Santo selaku koordinator lapangan, pihaknya mewajibkan anggota berkoordinasi. Ia pun terus memantau kegiatan driver online yang merupakan anggota komunitas KDM Sehati.
Anggota apabila kerja malam, wajib menyalakan GPS 8 jam nonstop, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Arman yang merupakan koordinator lapangan juga menceritakan pengalaman pahit ketika anggotanya pernah cekcok dengan taksi konvensional daerah Duta Mall dan Bandara Syamsudin Noor.
“Untuk Bandara Syamsudin Noor sudah ada kesepakatan, kami menjemput bata nya di Indomaret Parahiyangan, sedangkan Duta Mall niat nya dalam waktu dekat ini kami bertemu walikota untuk membahas hal tersebut,” tutupnya.
Reporter: Tania Anggrainy
Editor: Syarif