apahabar.com, RANTAU – Intensitas hujan pada sejumlah daerah beberapa hari ini cukup tinggik termasuk di Kabupaten Tapin. Hal itu berdampak meluapnya Sungai Kupang. Akibatnya sejumlah rumah warga di Kelurahan Kupang, Kabupaten Tapin terendam air.
Bahkan pada malam hari air masuk ke dalam rumah warga yang berada di bantaran sungai.”Air sungai naik sejak kemarin sore,” ujar Norhayati, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir.
“Kalau air masuk ke rumahnya mulai tengah malam, sekitar jam 01.30 Wita,” tururnya kepada apahabar.com.
Baca Juga: Tiba di Bandara, Adipura Langsung Diarak Keliling Kota Banjarbaru
Sampai Selasa (15/01/2018) pagi, banjir yang diperkirakan mencapai pinggang orang dewasa ini masih belum surut. Warga pun terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga yang bermukim di dataran lebih tinggi. “Kami mengungsi ke rumah keluarga, yang rumahnya tidak terlalu parah banjirnya,” terang Norhayati.
Selain dipengaruhi curah hujan yang tinggi, air sungai yang meluap juga disebabkan daerah pegunungan yang tidak mampu menampung debit air hujan. “Banjir ini biasanya dikarenakan daerah pegunungan yang hujan,” tambahnya.
Baca Juga: Geliat Prostitusi Online di Kota Banjarmasin Sulit Diberantas!
Reporter: Nur’Ajizah
Editor: Syarif