apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk kondisi cuaca di Kalimantan Selatan, hari ini.
Khususnya Pelaihari (Tanah Laut) dan lima kab/kota berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG memprakirakan, hujan sudah terjadi pada pagi hari untuk Pelaihari. Hujan dengan intensitas ringan itu, akan berubah cukup drastis di siang harinya.
Baca Juga: Pipa PDAM di Jalan Gubernur Sarkawi Bocor, Sebagian Wilayah di Banjarmasin Mati Total
Dari pantauan situs resmi BMKG, hujan berpetir terjadi dengan kecepatan angin kencang mencapai 28 km/jam. Suhu udara diprakirakan berada pada 30 derajat celcius dan tingkat kelembaban sebesar 60 persen.
Hujan juga berpotensi terjadi di malam hari. Hanya saja intensitasnya ringan. Demikian dengan kecepatan angin di ibu kota Tanah Laut itu, yang turun jadi 9 km/jam.
Meski tak separah Pelaihari, lima kabupaten/kota yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Batola dan Tapin.
Di Banjarmasin, BMKG memprakirakan hujan berpetir terjadi pada siang hari. Dengan suhu berada pada 31 derajat celcius dan tingkat kelembaban 60 persen, kecepatan angin Banjarmasin cukup kencang yakni 19 km/jam.
Kondisi itu juga dialami Banjarbaru, Martapura (Kab Banjar), Marabahan (Batola), Rantau (Tapin) . Hanya saja tingkat suhu udara dan kelembaban serta kecepatan angin berbeda-beda tiap daerah.
Karenanya, BMKG mengingatkan agar waspada saat melakukan aktifitas di luar rumah. “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota/Kab Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Batola, Tapin dan Tanah Laut,” demikian peringatan BMKG lewat situs resminya, Sabtu (16/2).
Terkait cuaca pagi hari, nyaris seluruh wilayah Kalsel dalam kondisi berawan. Sementara hujan dengan intensitas ringan, selain terjadi di Pelaihari juga dialami Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura, dan Marabahan.
Secara umum suhu udara Kalsel berada pada kisaran 23-33 derajat celcius. Sementara tingkat kelembaban di rentang 60-95 persen.
Baca Juga: Pertanyakan Kejelasan SHGB, Warga Kuin Cerucuk Datangi DPRD Banjarmasin
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin