apahabar.com, MARTAPURA – Posko Induk menggelar rapat terakhir Haul Abah Guru Sekumpul ke-14 di aula lantai 2 Musala Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura, Sabtu (2/3) malam.
Hasilnya antara lain menutup sementara waktu makam Abah Guru Sekumpul untuk peziarah wanita pada waktu yang telah ditentukan.
Imam Musala Ar-Raudhah Sekumpul Guru Sa’duddin Salman mengatakan kegiatan ziarah ditutup untuk para wanita pada Sabtu (9/3) siang, atau sehabis salat zuhur.
Baca Juga: Mengenang Abah Guru Sekumpul (14), Keluarkan 1 Milyar di Setiap Minggunya
“Penutupan kegiatan ziarah dikhususkan untuk kaum ibu-ibu,” kata Guru Sa’duddin, Sabtu (2/3) malam.
Selain itu, kata Guru Sa’duddin, para relawan akan ditempatkan di sekitar areal makam untuk mengarahkan para wanita tak berziarah pada waktu yang sudah ditentukan itu.
“Para peziarah wanita diminta uuntuk tidak berkumpul di pusat acara karena susah untuk keluar dari kerumunan para jemaah,” jelasnya.
Penutupan, sambung dia, bukan tanpa alasan mengingat membludaknya para jemaah pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kita mengamankan (peziarah), jangan sampai wanita berkumpul atau masih berada di dalam lokasi makam. Karena akan susah untuk mengeluarkannya,” jelasnya.
Selanjutnya, dirinya memastikan makam akan kembali dibuka sehabis Haul tergelar.
Adanya pemberitaan ini guna diketahui khalayak luas khususnya para peziarah wanita.
Adapun, rapat pemantapan tersebut dihadiri wakil Bupati Banjar, dan sejumlah perangkat terkait termasuk kepolisian.
Rapat digelar demi menggenjot persiapan Haul yang kurang dari sepekan lagi. Haul akan dihelat 9-10 Maret mendatang di Musala Ar-Raudhah, dan 11 Maret di kediaman Abah Guru Sekumpul.
Baca Juga: Intip Kesaksian Korban Pencatutan Medsos Penghina Abah Guru Sekumpul
Reporter: Reza Rifani
Editor: Fariz F