apahabar.com, BANJARMASIN – Hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Kalsel hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga waspada, khususnya mereka yang tinggal di wilayah mengalami cuaca ektrem.
Sedikitnya ada enam kabupaten/kota yang mengalami cuaca tersebut. Antara lain Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola), Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST).
Baca Juga: Di Kalsel, Suara Jokowi Kalah di Kandang Partai Koalisi
Potensi hujan kemungkinan besar terjadi pada siang hingga sore hari. Demikian pula pada malam harinya.
Seperti Kota Banjarmasin yang berpotensi hujan di siang atau sore hari. Intensitas hujan tersebut kemungkinan cukup tinggi. Bahkan dapat disertai petir.
Hal yang sama juga terjadi di Kandang (HSS) dan Rantau (Tapin). Di mana hampir seluruh wilayah di kabupaten tersebut mengalami hujan lebat.
Ada pun suhu udara di tiga wilayah itu, berada pada kisaran 24 hingga 34 derajat celcius. Kemudian, tingkat kelembaban pada rentang 60-95 persen.
Sedangkan kecepatan angin bervariasi berada pada kecepatan yang sama, yakni 19 km/jam.
Sementara itu, meski potensi tersebut tak separah yang dialami Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Hulu Sungai Tengah, namun BMKG tetap memperingatkan warga untuk waspada.
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota/Kab Banjar, Banjarmasin, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah,” demikian peringatan dini BMKG terkait cuaca di Kalsel hari ini.
Disamping keenam wilayah Kalsel itu, potensi hujan juga akan terjadi di Kotabaru dan Batulicin (Tanah Bumbu). Hujan kumingkian besar terjadi pada pagi hari.
Sementara untuk wilayah Kalsel lainnya, Amuntai (Hulu Sungai Utara), Paringin (Balangan) dan Tanjung (Tabalong), terdapat kemungkinan hujan pada malam hari. Namun BMKG melihat potensi itu terjadi pada di beberapa wilayah tiga kabupaten tersebut.
Baca Juga: Pengendara Motor Terlindas Truk di Banjarbaru, Simak Keterangan Polisi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin