apahabar.com, MAKKAH – 10 hari terakhir di Ramadan selalu memancing banyak jemaah umrah berdatangan ke Tanah Suci. Untuk itu, pihak keamanan Arab Saudi pun meningkatkan pengamanan mereka.
Komando Penerbangan Keamanan Umum meningkatkan tingkat kesiapan dan operasi pemantauan udara di Makkah. Langkah pengamanan itu dilakukan melalui misi pemantauan udara, mengamati lalu lintas di jalan-jalan utama kota, menyediakan dukungan logistik untuk semua sektor keamanan pemerintah, dan siap untuk melakukan misi penyelamatan dan evakuasi melalui udara.
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Abdulrahman Al-Sudais, mengatakan peningkatan upaya keamanan itu dilakukan untuk mengatasi meningkatkan jumlah jemaah di akhir-akhir Ramadan.
Dalam pidatonya di hadapan para pejabat kepresidenan, ia mengimbau mereka memanfaatkan sisa bulan suci ini untuk beribadah dan melayani jemaah umrah.
“Sepuluh hari bulan suci ini harus dihabiskan dengan tekun sepenuhnya. Ini adalah kesempatan menjauh dari nyala api neraka. Nabi Muhammad SAW paling rajin selama hari-hari yang diberkati ini, bahkan lebih dari pada malam beribadah. Kita semua berdedikasi melayani jemaah yang berkunjung untuk umrah dan beribadah di Masjidil Haram di Makkah. Melayani jamaah adalah suatu kehormatan bagi Arab Saudi,” kata Al-Sudais, dilansir Republika yang mengutip dari Arab News, Minggu (26/5/2019).
Baca Juga: Tradisi Menarik di 21 Ramadan, Desa Kahakan Gelar ‘Batatarangan’
Baca Juga: 7 Negara dengan Tradisi Unik di Ramadan
Editor: Muhammad Bulkini