apahabar.com, JAKARTA – Lebaran selalu identik dengan berbagai hal yang menyenangkan, tradisi ini telah begitu melekat di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bukan hanya lebaran saja, namun nuansa hangat telah terlihat sejak bulan Ramadan dimulai.
Salah satunya memberi Tunjangan Hari Raya (THR) atau amplop kepada anak-anak kecil saat bersilaturahmi merayakan Idulfitri. Menurut Mandra, adalah hal yang wajar dan sudah menjadi tradisi turun menurun yang tidak bisa dihilangkan.
Baca Juga: AirNav: Balon Udara Liar Bahayakan Keselamatan Penerbangan
“Itu jadi satu tradisi. Kalau kita datang ke rumah si A, apa sih yang diarepin anak-anak kalau enggak amplopnya? Nanti datang ke keluarga yang beda, juga pasti itu tujuannya si anak-anak itu,” ujar Mandra ketika ditemui dalam acara Silaturahmi Si Doel di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2019).
Mandra mengatakan, “Karena itu bagian dari tradisi. kalau enggak dilakoni, ya setahun sekali juga. Jadi, itu udah harapan anak-anak. Ya harus kita lakoni.”
Namun, Mandra mengatakan tidak menyiapkan anggaran khusus untuk pemberian THR dan biasanya disesuaikan dengan rezeki saat itu.
“Kalau kayak gitu kan relatif, siapa dan bagaimana, ya semampunya kita. Kita enggak usah maksain kalau itu memang di luar kemampuan. Kalau memang ada, kenapa enggak,” kata pemain sinetron Mandragade itu.
Baca Juga: Idul Fitri Momentum Pererat Persaudaraan
Mandra mengeluarkan anggaran untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah pada Lebaran 2019. Namun menurutnya, hal tersebut masih dianggap wajar.
“Ya kalau pada era sekarang, udah pasti (jutaan). Jangan jauh-jauh, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu lah. Kalau jumlahnya banyak, mau enggak mau tekor. Selebihnya anak ponakan, teman datang bawa anak, masa orang dibagi dia enggak dibagi. Bersyukur saja selama masih hidup,” ujarnya.
Editor: Aprianoor