apahabar.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tampaknya perlu lebih banyak dokter untuk melayani masyarakat. Saat ini, Tanah Bumbu baru memiliki 51 dokter yang terdiri dari 40 dokter umum dan 11 dokter gigi.
“Idealnya Tanah Bumbu punya 127 dokter. Perhitungannya satu dokter untuk 2500 jiwa. Masih kurang 76 dokter lagi,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, H. Damrah, kepada apahabar.com, Rabu (07/08).
Namun, kalau pun angka ideal tak bisa terpenuhi, minimal Tanah Bumbu memiliki jumlah dokter 70 persen dari angka ideal. Dengan penambahan jumlah dokter tersebut, ia sangat optimistis pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu akan makin prima.
“Kalau tak bisa sampai 127 dokter, 70 persennya saja sudah bagus,” sebutnya.
Ia mencontohkan untuk Puskesmas perawatan saja, idealnya harus memiliki 7 dokter. 7 dokter itu memiliki jadwal praktik yang berbeda-beda. Misalnya, 3 dokter masuk pagi, satu dokter masuk sore, dan satu dokter lainnya masuk malam.
“Dan ada satu dokter lagi yang tugasnya mengunjungi masyarakat. Untuk Puskesmas perawatan seperti di Simpang Empat, Pagatan, dan Satui seharusnya memang punya 7 dokter,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Kesehatan, kata Damrah, terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Karenanya, jika masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan kualitas pelayanan kesehatan, Damrah mengaku terus melakukan evaluasi.
“Misalnya, ada yang mengeluh sulit mencari dokter saat ke Puskesmas pada malam hari. Itu dokternya dihubungi saja via telepon, karena memang tak ada dokter yang buka praktik malam hari di Puskesmas. ‘Kan di sana ada penjaga dan perawat juga,” jelasnya.
Baca Juga: Disdukpencapil Tanbu Mulai Pencanangan Wilayah Bebas Korupsi
Baca Juga: Penyandang Disabilitas asal Tanbu Lakukan Pengukuran Tangan dan Kaki Palsu
Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif