apahabar.com, JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyorot sektor ekonomi di negeri ini. Hal itu dikemukakannya pada pidato Kontemplasinya di Puri Cikeas, Bogor, Senin (9/9).
Menurutnya, ekonomi Indonesia harus tumbuh. Namun, pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan keadilan bagi rakyat Indonesia.
“Ekonomi Indonesia mesti tumbuh. Bukan hanya tumbuh namun tumbuh berkeadilan dan berkelajnutan,” kata SBY.
Demi menciptakan keadilan di bidang ekonomi, kata SBY, dibutuhkan saling bekerjasama dan ikhtiar. “Untuk membangun bangsa yang adil dan makmur nilai yang mesti kita anut adalah marilah kita berikhtiar seraya bergandengan tangan. Kalau kita makmur dan sejehatera keadilan (ekonomi) akan ada di negeri ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Senin, 9 September 2019 menandai bertambahnya usia SBY ke-70 tahun. Sebelum pidato SBY, Demokrat menggelar doa bersama dalam rangka tahlilan 100 hari Almarhumah Ani Yudhoyono.
Acara tahlilan yang digelar di kediaman SBY di Cikeas, Bogor ini dimulai pada pukul 17.00 dan selesai menjelang Magrib.Pembacaan doa dipimpin oleh Ahmad Yani Basuki Haji Utun.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 2000 kader Partai Demokrat. Pantauan Liputan6.com di lokasi, nampak kediaman SBY dipadati oleh tamu yang didominasi berpakaian kebiruan.
Baca Juga: KPAI vs PB Djarum, Terganggu Soal Promosi Rokok Saat Audisi
Baca Juga: Memanas, Ketua DPRD Kalsel Tak Mau Disuruh Duduk Pedemo
Sumber: Merdeka.com
Editor: Syarif