apahabar.com, BANJARBARU – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 mulai terlihat berwarna. Itu setelah Denny Indrayana mempromosikan diri siap melawan petahana H Sahbirin Noor.
Partai Gerindra pun mulai memantapkan langkah mengusung mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini. Yang menjadi pertanyaan, mampukah Denny Indrayana mematahkan kekuatan H Sahbirin Noor?
Direktur Global and Local Democracy (GLORY) Institute, Pathurrahman Kurnain mengungkap, semula Pilgub Kalsel garing (tidak seru). Alasannya kecenderungan elit politik berlomba menjadi wakil petahana Gubernur Kalsel yang khas disapa Paman Birin.
Baru-baru ini ada kejutan, Denny Indrayana yang tiba tiba mendeklarasikan diri maju Pilgub Kalsel. ”Denny menyatakan siap berlaga. Fenomena Denny ini bisa dikatakan sebagai angsa hitam atau black swan,” ungkapnya.

Direktur GLobal and Local Democracy (GLORY) Institute, Pathurrahman Kurnain. Foto- Apahabar.com/Nurul Mufidah
Pathurrahman mengungkap analogi angsa hitam itu adalah pendekatan ketika melihat orang yang tidak diperkirakan sebelumnya tiba-tiba muncul. “Dan orang tersebut memiliki dampak yang luas karena langsung didengar orang. Lalu orang pun berlomba menjelaskan siapa dia,” terangnya.
Ia pun mencontohkan, fenomena Denny seperti serangan World Trade Center (WTC) atau kejadian 11 September 2001. Orang tidak mengira, dan ketika terjadi, semua kaget.
“Namun masyarakat memang memberi dukungan untuk Denny maju, tapi belum tentu memilih,” sambungnya.
Namun pertarungan politik Kalsel yang masih panjang bisa saja merubah keadaan sewaktu waktu. Memang, sebutnya, saat ini petahana (Paman Birin) masih berada di atas dari Denny Indrayana.
Terkait Pilkada kabupaten dan kota, menurutnya, justru lebih menarik ketimbang Pilgub Kalsel. Ia mencontoh di HST ada 5 pesaing dan beberapa kuat. Begitu juga dengan Balangan dan Banjarmasin, walau masih samar, gerakan politik masih dinanti masyarakat.
Ia juga mengharap masyarakat lebih perhatian dengan politik karena keputusannya dalam memilih mempengaruhi Kalsel mendatang.
“Jangan sampai orientasi hanya uang. Karena ini amanah jangan sampai dianggap main-main. Makanya perhatian dan akal sehat masyarakat itu penting, cobalah tinggalkan soal politik uang,” tutupnya.
Baca Juga: Pilgub 2020, Gerindra Tunggu Reaksi Paman Birin dan Denny Indrayana
Baca Juga: Sibuk, Paman Birin dan Denny Kompak Absen di Nasdem
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif