apahabar.com, BANJARMASIN – Kota Banjarmasin menyiapkan rekayasa lalu lintas saat terjadi penumpukan kendaraan pada malam pergantian tahun 2020. Termasuk memberlakuan jalan satu arah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengungkapkan, pemberlakukan satu arah jadi jalan terakhir melihat kapasitas dan daya kepadatan pengendara bermotor.
“Apabila terjadi kemacetan maka skenario penanganannya akan rencana pengalihan lalu lintas,” ujarnya.
Skenario itu, contoh Ichwan, seperti kendaraan dari Jalan Ahmad Yani dan Pangeran Antasari menuju ke jalan S Parman.
Nah, jika terjadi perpadatan kendaraan di Jalan Pangeran Samudera, Lambung Mangkurat, Merdeka, Jendral Sudirman dan R Suprapto.
“(Maka) Arus lalu lintas dialihkan menuju Jalan Pasar Baru, Simpang Telawang, Djok Mentaya, Bundara Panin, Anang Adenansi, Sutoyo S dan S Parman,” tuturnya.
Selanjutnya, arus dari Jalan S Parman menuju Ahmad Yani. Jika terjadi kemacetan di ruas jalan S Parman, Taman Sari dan Sudirman.
“(Maka) Dialihkan ke Jalan Perintis Kemerdekaan, Pahlawan, Kampung Melayu Darat, Veteran, Kuripan dan Gatot Subroto,” imbuhnya.
Namun rekayasa lalu lintas tersebut terjadi berdasarkan penilaian Satlantas Polresta Banjarmasin. Sedangkan Dishub hanya membantu anggota belaka.
Sebaliknya, tegas Ichwan, jika tak ada kepadatan maka rencana pengalihan arus lalu lintas tidak berlaku.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polisi Hapus “Car Free Night” di Banjarmasin
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2020, Tidak Ada Car Free Night di Banjarmasin
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin