apahabar.com, MARABAHAN – Dipadati ribuan orang, Barito Kuala Berselawat yang dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan 5 Desember Marabahan, Kamis (9/1) malam, berlangsung khusyuk dan sejuk.
Memang dibanding acara-acara lain yang mengisi Panggung Karasmin Batola Expo 2020, Batola Berselawat lebih mampu menarik banyak orang.
Padahal ini merupakan penampilan ketiga Habib Syech di Marabahan, kesemuanya dalam rangkaian Hari Jadi (Harjad) Batola.
Bahkan tidak cuma dari Marabahan dan sekitarnya. Warga Tapin, Hulu Sungai Selatan dan bahkan Kapuas juga berada dalam kerumunan warga Batola.
“Kami sudah berada di Marabahan sejak sore. Singgah ziarah ke Kubah Datu Abdussamad dulu, baru kemudian berkumpul di lapangan,” papar Andri yang datang dari Tapin bersama beberapa anggota keluarga.
Juga ikut membaur Syekhermania – julukan pengiring Habib Syech – yang datang dengan berbagai atribut.
Bersama sang putra, Abu Bakar bin Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Syech di antaranya membawakan selawat-selawat berjudul Alangkah Indahnya, Birosulillah Wal Badawi, Inna Fil Jannati, Pepali Ki Ageng Selo, Sholatulloh dan Ya Hana Na.
Hampir semua selawat dilantunkan ditimpali koor jemaah, sehingga sekitar Lapangan 5 Desember seakan bergetar.
Tidak cuma mengumandangkan selawat, pria kelahiran Surakarta 20 September 1961 itu juga menyampaikan pesan yang bersumber dari riwayat hidup Nabi Muhammad SAW.
“Pernah suatu ketika Siti Aisyah bertanya kepada Rasul, tentang istri-istri yang paling disayangi. Lantas Rasul menyebut Siti Aisyah sebagai istri yang paling disayang,” papar Syech.
Mendengar jawaban Rasul, Aisyah tentu saja senang bukan kepalang. Namun Aisyah juga meminta Rasul menyampaikan hal itu kepada istri-istri yang lain dalam pertemuan terbuka.
“Lantas Rasul mengambil sebiji kurma dan diberikan kepada Aisyah sebagai tanda sayang, sembari berpesan agar pemberian itu tak diceritakan kepada istri-istri Rasul yang lain,” sambungnya.
Selanjutnya Nabi Muhammad diriwayatkan mengunjungi istri-istri yang lain. Sama seperti Aisyah, Rasul memberi sebiji kurma sebagai tanda sayang dan meminta pemberian itu dirahasiakan.
“Kemudian ketika semua istri-istri Rasul berkumpul, Aisyah langsung menanyakan tentang sosok istri yang paling disayang,” beber Syech.
“Sembari tersenyum Rasul menjawab sosok paling disayang adalah istri yang memiliki sebiji kurma. Jawaban itu tentu saja menyenangkan semua istri Rasul, karena mereka masing-masing mendapatkan sebiji kurma,” tambahnya.
Bukan cuma cerita, riwayat itu memperlihatkan kebijakan dan kecintaan Rasul kepada semua orang. Bahkan menjelang dijemput malaikat maut, Rasul masih memikirkan umat.
“Riwayat tentang kurma itu juga menjadi pelajaran penting bahwa kita mesti menyampaikan sesuatu yang benar dengan cara yang benar pula,” tandas Syech.

Ditemani sang suami, Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, ikut berselawat bersama Habib Syech di panggung utama Batola Expo 2020. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf
Baca Juga: Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Batakan Berselawat bersama Habib Syech
Baca Juga: Berselawat Bareng Habib Syech di Tala Dihadiri Puluhan Ribu Jemaah
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah