apahabar.com, BANJARMASIN – Warga di 9 kab/kota Kalsel hari ini patut waspada. Pasalnya, potensi hujan lebat bisa saja mengancam aktivitas mereka.
Lantaran, hujan lebat yang diperkirakan turun menyimpan potensi disertai petir dan angin kencang.
Ada pun wilayah di 9 kab/kota itu antara lain, Martapura (Kabupaten Banjar), Banjarmasin, Banjarbaru, Rantau (Tapin), Marabahan (Barito Kuala), Kandangan (Hulu Sungai Selatan), Barabai (Hulu Sungai Tengah), Kotabaru dan Batulicin (Tanah Bumbu).
Namun, jika menilik data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awan hitam disertai tanda hujan dan petir itu hanya nampak pada siang hari.
Sebab pada pagi hari cuaca Kalsel didominasi cerah berawan, sekalipun terdapat beberapa wilayah mengalami hujan lokal. Seperti Batulicin, Kotabaru, dan Pelaihari (Tanah Laut).
Begitu pula cuaca pada malam hari dan dini harinya. Yang tergambar hanya hujan lokal, namun tidak mengguyur seluruh 13 kab/kota Kalsel.
Hanya Amuntai (Hulu Sungai Utara), Banjarmasin, Barabai, Batulicin, Kandangan (Hulu Sungai Selatan), Marabahan, Paringin (Balangan), dan Rantau diguyur hujan lokal pada malam hari.
Sedangkan dini hari, cuaca Kalsel terpantau bebas hujan.
Meski begitu, BMKG tetap mengimbau kepada warga agar tetap waspada. Terutama di 9 wilayah yang termasuk dalam peringatan dini mereka hari ini.
Pasalnya, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi pada pagi hingga dini hari.
“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada pagi/siang hingga malam/dini hari di wilayah kota/kab Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tanah Bumbu dan sekitarnya,” demikian tulis BMKG dalam laman resminya, Selasa.
Terlepas dari itu, suhu udara di Kalsel relatif normal. Yakni berada pada kisaran 24-33 derajat celcius. Sementara tingkat kelembaban di rentang 55-95 persen.
Kendati begitu, angin bertiup relatif kencang. Kecepatan angin dapat mencapat 10-30 km/jam. Terutama pada siang hari sejak pukul 14.00 Wita.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin