apahabar.com, PALANGKA RAYA – Tenaga medis yang menangani pasien positif virus korona atau Covid-19 dinilai orang yang paling rentan terpapar virus mematikan ini.
“Dua dokter sedang dirawat di RS karena PDP. Saya berharap hasilnya negatif, supaya mereka sehat kembali dan bisa memberikan pelayanan,”kata Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kalteng, dr Suyuti Syamsul, Kamis (26/03).
Tak hanya itu saja, pihaknya juga sudah mulai mengistirahatkan dan melakukan rawat inap beberapa dokter dan perawat.
“Kita sudah mulai akan melibatkan sukarelawan, karena yang tugas saat ini mau diistirahatkan dulu,”ujarnya.
Dalam akun facebook miliknya tiga hari lalu, Suyuti menulis, barangkali banyak yang bertanya-tanya mengapa tiba-tiba Palangka Raya dan Kotawaringin Barat, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tiba-tiba meningkat drastis.
Peningkatan itu terjadi karena sebagian tenaga medis dan perawat serta cleaning service yang bekerja untuk pasien dengan pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19 telah dimasukkan juga sebagai ODP. Bahkan direkturnya pun juga sudah menjadi ODP.
“Pengertian dan kerjasama bapak-ibu untuk tinggal di rumah, rajin cuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain saat ini semakin penting agar sistem layanan kesehatan kita tidak ikut tumbang. Tumbangnya sistem layanan kesehatan tidak hanya akan membahayakan para penderita covid-19 tetapi juga penderita penyakit lainnya,”imbuhnya.
Reporter: Ahc23
Editor: Aprianoor
CATATAN REDAKSI: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.