apahabar.com, MARTAPURA – Beredar kabar pasar tradisional di Martapura, Kabupaten Banjar, di-lockdown (ditutup) akibat dampak dari virus Corona.
Kabar tersebut segera dibantah oleh Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang khusus mengelelola pasar se-Kabupaten Banjar.
“Tidak benar PD Pasar Bauntung Batuah menutup atau menghentikan sementara kegiatan di pasar tradisional,” Dirut PD PBB, Rusdiansyah, kepada apahabar.com.
Dia menyebut sampai sejauh ini belum ada arahan untuk memberhentikan aktivitas para pedagang tradisional dalam pengelolaan PD Pasar Bauntung Batuah, baik yang berada di Astambul, Martapura, maupun di Kertak Hanyar, Gambut.
Rusdiansyah menuturkan pihaknya satu komando dengan arahan Bupati Banjar, KH Khalilurrahman. Sementara ini belum ada arahan untuk menutup pasar tradisional.
“Jika ada pemberitahuan dari bupati bahwa pasar harus ditutup, maka akan kami sampaikan langsung secara resmi kepada para pedagang,” tegas Rusdiansyah.
Namun, PD Pasar membatasi jam operasional pasar untuk mengurangi interaksi pedagang dengan konsumen.
Jika sebelumnya tutup hingga pukul 18.00, sekarang dibatasi harus tutup pada jam 15.00 waktu setempat.
“Hal ini disampaikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait penyebaran Covid-19,” katanya.
Dirut PD Pasar Bauntung Batuah mengimbau kepada seluruh pedagang, agar lebih meningkatkan kebersihan lingkungan tempat berjualan.
“Kumpulkan dan membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun, juga diharapkan kepada para pedagang selalu menggunakan masker,” pungkas Rusdiansyah mengimbau berjaga jarang dengan konsumen.
Tautkan (backlink) berita ini:
https://apahabar.com/2020/03/seluruh-pasar-di-kabupaten-banjar-disemprot-disinfektan/
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Puja Mandela