apahabar.com, PARINGIN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan kembali mengingatkan pentingnya sensus penduduk untuk pembangunan daerah.
Hal itu diingatkan kembali saat sosialisasi sensus penduduk tahun 2020 terhadap SKPD lingkup Kabupaten Balangan di Aula Benteng Tundakan, Senin (9/3).
Dalam sosialiasi itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan, Deddy Winarno memaparkan beberapa data yang dihasilkan oleh BPS, terkait indikator makro sensus penduduk tahun 2020.
“Hari ini kami memaparkan tiga indikator makro yaitu, IPM (Indeks Pembangunan Manusia), kemudian yang kedua perekonomian dalam hal ini adalah PDRB, dan ketiga kemiskinan,” katanya.
Deddy juga mengatakan, ketiga indikator makro itu merupakan data yang sangat penting. Pasalnya berdampak besar terhadap pembangunan di Kabupaten Balangan.
Data-data yang diisi tersebut, dapat menjadi objek dan subjek dari pembangunan.
Sekedar diketahui, BPS melaksanakan sensus penduduk secara serentak, sejak 15 Februari-31 Maret 2020. Adapun data yang disiapkan untuk pengisian itu, meliputi KK, KTP, buku nikah/akta nikah dan alamat sesuai domisili sampai tingkat RT.
Lebih lanjut Deddy menambahkan, pada pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 ini, BPS menggunakan dua tahapan melalui online dan wawancara.
“Jadi masyarakat dapat mengupdate data pribadi maupun data keluarganya secara online, kemudian sensus penduduk wawancara itu nanti dilaksanakan di bulan Juli selama satu bulan full, dengan sistem door to door,” jelasnya.
Beriringan dengan hal tersebut ia berharap, data yang telah dikumpulkan pihaknya, agar bisa menjadi usulan dalam perencanaan, evaluasi maupun pelaksanaan kegiatan sensus penduduk.
Baca Juga: Dua Kasi di Kejari Balangan Dilantik, Kajari Berharap Perbaikan
Baca Juga: Wujudkan Pelajar Tertib Berlalu Lintas, Polres Balangan dan SMPN 4 Paringin Teken MoU
Reporter: Agus Suhadi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin