apahabar.com, MARABAHAN – Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Barito Kuala (Batola) mendirikan posko pengawasan di perbatasan Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (26/3).
Posko tersebut terletak di Desa Anjir Pasar Lama, Kecamatan Anjir Pasar, tepatnya di bekas terminal antar provinsi. Posko ini beroperasi hingga waktu yang tak ditentukan.
Petugas yang disiagakan mulai dari Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Damkar, Palang Merah Indonesia (PMI), serta TNI dan Polri.
Peningkatan kewaspadaan di perbatasan ini terbilang krusial, mengingat jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 bertambah menjadi 5 orang.
“Pendirian posko ini merupakan salah satu ikhtiar dalam pencegahan penularan Covid-19 ke Kalimantan Selatan, terutama Batola,” papar Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor.
Pemantauan di posko tersebut berlangsung selama 24 jam dengan pembagian petugas setiap 12 jam.
Setiap warga yang memasuki wilayah Kalsel, harus melalui serangkaian pemeriksaan.
“Pemeriksaan yang diutamakan adalah suhu badan. Kalau masih dibawah 38 derajat celcius, mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan,” timpal Rusmadi, Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batola.
Jika suhu tubuh mereka berada di atas 38 derajat celcius, maka direkomendasikan ke pelayanan kesehatan terdekat, sekaligus dilarang memasuki wilayah Kalsel.
“Selain petugas dari lintas instansi di Batola, posko perbatasan ini juga dalam pantauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan,” tandas Rusmadi.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
CATATAN REDAKSI: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.