apahabar.com, MARTAPURA – Kalimantan Selatan naik status tanggap darurat Covid-19. Jajaran Pemkab Banjar pun langsung rapat dadakan.
Rapat dipimpin langsung Bupati Bupati KH Khalilurrahman. Rapat di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Sabtu (21/3) malam itu diikuti jajaran forum komunikasi pimpinan daerah, serta Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Banjar.
Banyak hal yang dibahas. Umumnya terkait kesiapan Banjar menyikapi perkembangan serangan virus asal Wuhan, China itu.
Termasuk membahas bagaimana kesiapan sarana perawatan, petugas medis, alat pelindung diri (ADP), dan medis safety bagi para petugas.
Rapat juga membahas terkait ketersediaan bahan makanan pokok di pasaran.
“Kita sudah membentuk satuan gugus tugas pencegahan Covid-19, dan kita terus melakukan koordinasi baik dengan forkopimda maupun dengan Pemprov Kalsel,” jelas Khalilurrahman.
Rencananya hasil rapat ini bakal disampaikan ke Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, esok pagi, Minggu (22/3).
Naik statusnya tanggap darurat itu guna antisipasi virus Covid-19, menyusul adanya warga di provinsi tetangga, yakni Kalteng, dan Kaltim positif terinfeksi Covid-19. Selain itu sudah ada beberapa warga Kalsel yang dirawat sebagai pasien dengan pengawasan (PDP).
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Fariz Fadhillah