apahabar.com, PARINGIN – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Balangan menggelar rapat koordinasi dan penandatanganan deklarasi netralitas bersama stakeholder, bertempat di Ar raudah Kecamatan Paringin Selasa(10/3).
Hal tersebut dalam rangka mendukung kelancaran pengawasan dan pelanggaran pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalsel serta pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Balangan.
Rosmelyanoor, Ketua Bawaslu Kabupaten Balangan mengungkapkan melalui Rapat Koordinas dan penandatanganan deklarasi netralitas ASN, TNI, dan Polri ini mampu menyukseskan Pilkada yang aman dan damai.
“Sesuai tugas dan kewenangan Bawaslu kami siap menyukseskan Pilkada di Kabupaten Balangan dengan melakukan pengawasan serta meminimalisir bentuk pelanggaran Pilkada di Balangan. Untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan proses tahapan pengawasan untuk meminimalisir bentuk pelanggaran di semua lini, baik tingkat kabupaten maupun TPS.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi pencegahan dalam bentuk sosialisasi baliho spanduk dan selebaran, bahkan juga sudah memberikan sosialisasi bagi masyarakat serta para tokoh,” tuturnya Rosmelyanoor.
Melalui sosialisasi seperti itu, dia berharap, mampu menyentuh masyarakat untuk turut serta mengawasi tahapan pelaksanaan Pilkada yang sukses serta aman dan damai.
Sementara itu, Ketua KPU Balangan, Saripani menuturkan pihaknya sebagai penyelanggara Pilkada di Kabupaten Balangan akan selalu siap dan selalu bersinergi bersama-sama dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
“KPU Balangan sebagai pihak penyelenggara juga selalu diawasi oleh pihak Bawaslu, apabila terdapat pelanggaran kode etik baik KPU maupun Bawaslu akan disidangkan di dewan kehormatan,” tutupnya.
Dalam rapat koordinasi dan penandatanganan deklarasi netralitas penyelenggara pemilu ASN, TNI dan Polri dihadiri Danramil, Kapolsek dan Camat se-Kabupaten Balangan, Kesbangpol Balangan, juga KPU Balangan.
Baca Juga: Pilkada Balangan 2020, Elektabilitas Abdul Hadi Meningkat Jadi 53,1 Persen
Reporter: Agus Suhadi
Editor: Muhammad Bulkini