apahabar.com, BANJARMASIN – Pasien nomor 6 yang meninggal dunia dalam pengawasan Covid-19 dipastikan negatif Corona.
“Meskipun belum mendapatkan surat resmi, tapi yang menggembirakan adalah pasien yang meninggal dinyatakan negatif. Kita bersyukur,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim dalam jumpa pers Sabtu (21/3) sore.
Selanjutnya, kata dia, kondisi lima pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUD Ulin yang masih tersisa sudah semakin membaik.
“Sekali lagi kondisi kelima pasien sangat membaik. Bahkan diinformasikan ingin pulang. Tapi masih kita lakukan perawatan hingga ada hasil yang disampaikan oleh Litbang sudah ada,” sebutnya.
Sebelumnya, pasien Ulin-6 meninggal dunia para Rabu dini hari kemarin. Pasien itu disebut meninggal karena komplikasi penyakit.
Pasien Ulin 6 ini berusia kurang lebih 58 tahun, warga asal Banjarmasin. Pasien suspect ini rujukan dari salah satu rumah sakit di Banjarmasin, pada 16 Maret 2020.
“Pasien dirujuk dalam keadaan sesak nafas dan keadaan lain tak bagus seperti tensi menurun, suhu tubuh di atas 38 derajat,” beber Dirut RSUD Ulin Suciati kala itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD Ulin Banjarmasin ia teridentifikasi pneumonia dan Diabetes Mellitus (DM).
“Pasien juga sempat diisolasi. Namun untuk hasil masih menunggu uji laboratorium,” tegasnya.
Sebelum dirujuk ke RSUD Ulin dan rumah sakit swasta di Banjarmasin, ia juga sempat opname di RS Swasta di Jogyakarta.
Sejauh ini, masih terdapat 5 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspect Covid-19.
Pasien Ulin 1 masih dalam perawatan dengan gejala sesak nafas dan suhu tubuh 36,7 derajat. Sedangkan, pasien Ulin 2, 3, 4, 5 mulai stabil dan membaik.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah