apahabar.com, BANJARMASIN – Antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Terlebih setelah satu pasien dalam pengawasan (PDP) RSUD Ulin Banjarmasin dipastikan terjangkit virus asal Wuhan, China itu.
Dari laporan Satuan Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Pengendalian Covid-19 Banjarmasin itu pasien ini berasal dari Banjarmasin.
Usai menerima laporan itu Satuan Gabungan Khusus dari Pemkot Banjarmasin turun tangan.
Pagi-pagi, penyemprotan disinfektan di rumah si pasien itu dilakukan, Senin (23/3).
Titik pertama yang disemprot adalah kawasan Banjarmasin Utara, daerah tempat tinggal si pasien positif Corona.
Dari pantauan apahabar.com penyemprotan disinfektan juga dilakukan di jalan protokol. Hingga jalur perumahan setempat.
Hampir separuh armada dari 20 unit tangki dan truk langsung diturunkan untuk menyemprotkan bahan kimia pembasmi kuman penyakit itu.
Tampak petugas berpakaian lengkap juga sempat masuk ke dalam rumah. Sisa armada lainnya mensterilkan ruas jalan.
“Kami berterima kasih dengan adanya penyemprotan disinfektan ini kekhawatiran warga bisa berkurang,” ujar Zainudin Ketua RT setempat.
Zainudin turut membenarkan bahwa satu warganya dinyatakan positif terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan itu.
Karena jarang di rumah, warganya tersebut memang jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
Terkait kondisi warganya itu, Zainudin menerima laporan bahwa kondisinya berangsur membaik.
Seperti diwartakan sebelumnya, Pasien Ulin-1 telah dikarantina sejak dinyatakan sebagai PDP Covid-19. Pasien ini terekam petugas medis pernah berkunjung ke daerah terjangkit.
Masker oksigen, kata Zainudin, sudah tak digunakan lagi oleh Pasien Ulin-1.
“Keluarganya melaporkan kepada Kita kondisinya membaik dan janganlah buat berita bahwa dia meninggal karena virus nanti gelisah masyarakat,” pungkasnya.
Wali Kota Ibnu Sina angkat bicara terkait penyemprotan disinfektan di lingkungan kediaman Pasien Ulin-1. Penyemprotan rupanya dilakukan juga karena ada permintaan dari warganya.
Selain rumah pasien terkait Covid-19, fasilitas umum seperti jalanan, tempat ibadah, atau wisata juga disterilkan untuk sementara waktu. “Kita anggap titik itu yang cukup rentan untuk segera dilakukan upaya disintegrasi,” ungkapnya.
Adapun yang dikerahkan untuk mensterilkan rumah Pasien Ulin-1 Banjarmasin pagi tadi sebanyak 30 unit. Terdiri dari 16 unit truk, 4 pikap, dan 10 portabel.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah
Catatan redaksi: CATATAN REDAKSI: Berita ini semata demi meningkatkan kewaspadaan publik mengenai prosedur antisipasi pencegahan virus SARS-Cov-2. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi selanjutnya silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.