apahabar.com, MARTAPURA – DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Banjar mengelar lomba rias pengantin Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Selasa (17/3) kemarin.
Lomba digelar sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarikan tradisi rias pengantin adat Banjar. Lomba rias dilaksanakan dalam rangka Milad ke-8 DPC HARPI Melati Kabupaten Banjar.
“Kepada para perias pengantin, khususnya di Kabupaten Banjar, untuk ikut melestarikan budaya dan adat istiadat Banjar melalui pakaian pengantin,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudathul Wardiyah.
Kendati para perias pengantin terus berinovasi, dia meminta para perias tetap mempertahankan ciri khas budaya Banjar yang bersahaja, mengutamakan kesopanan dan kesantunan.
Ketua DPC HARPI Banjar, Hj Rusmilawati berharap budaya rias pengantin adat Banjar tidak tenggelam oleh zaman.
“Dengan tema ‘Lestarikan Pengantin Adatku Lestarikan Nilai Budayaku’, dapat menjadi silaturahmi antara anggota HARPI se-Kalsel dan senantiasa melestarikan adat pengantin Banjar,” ujarnya.
Lomba rias pengatin Banjar digelar berzamaan dengan pertemuan DPC HARPI Melati se-Kalsel.
Kegiatan itu diikuti 11 peserta dari umum dan anggota HARPI Melati se-Kalsel. Peserta pun antusias mengikuti lomba. Pemenang lomba mendapat seperangkat busana daerah Banjar dan uang pembinaan.
Hj. Raudathul Wardiyah pun mengharapkan HARPI menjadi sarana efektif dalam melestarikan adat pengantin Banjar yang cantik, indah, dan bersahaja.
“Mudah-mudahan ke depannya HARPI Melati dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, serta ikut berperan aktif dalam melestarikan adat budaya Banjar,” tuturnya.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Puja Mandela