apahabar.com, BANJARBARU – Meningkatnya status Kalsel menjadi Tanggap Darurat Corona (Covid-19), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum diskenariokan jadi pusat sentralisasi penanganan Covid-19.
“Pak Gubernur menyusun skenario planning jadi kalau nanti ada situasi yang tidak terbayangkan, beliau menjadikan RSJ Sambang Lihum sebagai pusat tersentralisasi penanganan covid-19,” ujar Kepala RSJ Sambang Lihum Dharma Putra kepada apahabar.com, Senin (23/3) siang.
Pasalnya, lokasi RSJ Sambang Lihum ini dinilai strategis oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Apabila sesuatu yang besar terjadi, terpaksa di sini sentralisasinya karena lokasi terisolasi. Jadi jelas masyarakat aman. Di sini tersentralisir penyakitnya, semua kita kirim ke sini,” jelasnya.
Sedikitnya 1000 tempat tidur bisa disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.
“Jumlah tempat tidurnya cukup bisa dijadikan 1000, tinggal dibelikan alatnya, diberikan APD, semua petugas yang ahli akan kumpul di sini,” ungkap Dharma, sapaan akrabnya.
Saat ini, dikatakannya, Pemprov Kalsel memfokuskan terlebih dahulu pada pemutusan rantai virus dengan Sosial Distancing.
“Itu yang paling penting adalah pemutusan rantai virusnya itu dilakukan dengan prinsip-prinsip epidemiologi pada orang yang sehat itu sosial distancing menjaga jarak sosial,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini
CATATAN REDAKSI: Berita ini semata demi meningkatkan kewaspadaan publik mengenai prosedur antisipasi pencegahan virus SARS-Cov-2. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi selanjutnya silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.