apahabar.com, BANJARBARU – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum terapkan Sosial Distancing dan Self Monitoring guna pemutusan mata rantai virus Corona (Covid-19) sejak hari ini, Senin (23/3).
“Pada situasi ini, tak ada lagi orang sehat yang hanya cukup melakukan Sosial Distancing, tapi sudah meningkat ke Self Monitoring dengan mengurangi aktifitas. Berkerja di rumah dan segera memeriksakan diri jika demam atau batuk pilek,” ujar Kepala RSJ Sambang Lihum, Dharma Putra kepada apahabar.com.
Pihaknya menyikapi secara serius peningkatan status tanggap darurat Covid-19 di Kalsel. “Mulai hari ini jam kerja dibatasi sampai dengan jam sebelas dan dilakukan penugasan bergiliran di bagian administrasi,” jelasnya.
Bagi civitas RSJ yang bertugas jaga, seperti perawat, farmasi, dokter, satpam dan ahli gizi, mulai berjaga dalam jumlah minimal.
“RSJ Sambang Lihum sejak hari ini tertutup untuk pembesuk dan dikelola secara sopan di pintu masuk bagi pembesuk yang sudah terlanjur datang, sampai dipahami secara sukarela,” ucapnya.
Selain itu, penunggu pasien pun ikut diminimalkan untuk sementara waktu. Dan pasien yang berisiko bisa diberikan fiksasi sampai risikonya dapat dikendalikan.
“Meski begitu, pasien yang datang tetap di tangani, kami pindahkan UGD ke area depan, sehingga pasien beserta keluarganya tidak langsung masuk ke dalam,” ungkapnya.
Lalu, dikatakannya RSJ Sambang Lihum mengkondisikan agar poli bisa dibuka sampai dengan jam sebelas siang, selanjutnya ke UGD. “Dan kegiatan admin poli bisa dikerjakan di rumah saja,” terangnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemutusan rantai virus Covid-19, selain pegawai yang harus dilindungi, juga ada pasien.
“Kita kerja pindah ke online. Besuk dihilangkan, penunggu dikurangi, penjaga di minimalkan. Semua pasien dsini berisiko. Pasiennya sekitar 200 an, kami antisipasi juga dengan penambahan gizi ke pasien dengan oemberian vitamin,” lanjutnya
Adapun Alat Perlindungan Diri (ADP) telah disiapkan walau dalam jumlah terbatas. “ADP cuma ada masker itu cukup untuk minggu ini, Hand Sanitizer sudah terpasang di beberapa titik dan Thermo Gun sudah diterapkan dari jauh jauh hari,” pungkasnya
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif