apahabar.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Bersujud.
Tak bermaksud berlebihan dalam menyikapi kasus Corona itu, langkah yang dilakukan pemerintah daerah merupakan tindakan antisipatif untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.
“Dalam kebijakan antisipasi Covid-19, kita bukan lebay dan bukan pula paranoid, tetapi keselamatan masyarakat paling utama,” ujar Sekda Tanah Bumbu, Rooswandi Salem, kepada apahabar.com, Senin (16/3).
Di antara langkah antisipatif tersebut antara lain Pemkab Tanah Bumbu membuat kebijakan meliburkan sekolah bagi siswa TK, SD, dan SMP sederajat selama 14 hari ke depan, terhitung dari 18 hingga 31 Maret 2020.
Kemudian, membatalkan acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke-17 serta rangkaian event budaya Mappanre Ri Tasie. Event tahunan itu rencananya digelar mulai 1 April hingga 19 April 2020 di Desa Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir.
Pemkab Tanah Bumbu melalui seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga turut menyepakati untuk tidak melakukan rapat kedinasan seperti yang dilakukan pada hari biasa. Alternatifnya, rapat dilakukan melalui sistem daring atau online.
Absensi sidik jari ditiadakan untuk sementara. Itu dilakukan sebagai upaya menghindari kontak yang dilakukan pegawai secara langsung. Namun, absensi secara manual tetap dilakukan dengan pengawasan ketat.
“Dalam antisipasi Covid-19, kebijakan itu merupakan langkah strategis yang kita ambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” kata Rooswandi.
Rooswandi mengingatkan masyarakat untuk tidak merasa takut dengan keberadaan virus tersebut. Meski demikian, semua harus tetap diantisipasi dengan melakukan tindakan yang sesuai SOP.
“Kita tidak perlu takut dengan virus ini, tapi kita harus tetap antisipasi, karena satu saja yang menyebarkan ke daerah kita, maka akan berpotensi menyebarkan pada yang lainnya. Seperti di Singapura dan beberapa negara lain sudah menetapkan ‘lockdown’ artinya ini bukan hal main-main,” pungkasnya.
Reporter : Syahriadi
Editor: Puja Mandela