apahabar.com, BATULICIN – Rapat koordinasi kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap Covid-19 atau virus corona digelar di Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (06/03).
Rakor lintas sektor diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), RSUD, puskesmas, kantor syahbandar, serta seluruh stakeholder di wilayah Tanah Bumbu.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi secara dini terkait virus corona, dengan saling berkoordinasi antar seluruh instansi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Setia Budi.
Setia Budi mengatakan sampai dengan saat ini di Tanah Bumbu tidak ada laporan yang terinfeksi wabah virus corona.
“Alhamdulillah, sampai saat ini Tanah Bumbu masih aman,” tegasnya.
Beberapa langkah pencegahan sudah dilakukan oleh Pemkab Tanah Bumbu melalui langkah-langkah preventif di seluruh kecamatan.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah preventif di semua kecamatan, terutama selalu menyiagakan 14 puskesmas dan rumah sakit yang ada di Tanah Bumbu, untuk melakukan rujukan pertama apabila ditemukan kasus,” terangnya.
Kemudian kata Setia Budi, pihaknya juga sudah menyiapkan mobil ambulan serta ruang isolasi di RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor, meskipun yang menjadi rujukan adalah RS Ulin Banjarmasin dan RSUD di Pelaihari.
“Kita sudah siapkan untuk kewaspadaan, intinya harus saling koordinasi,” ujarnya.
Bupati Tanah Bumbu melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Andi Aminuddin, mengimbau kepada seluruh masyarakat Bumi Bersujud untuk tidak perlu panik atau takut, namun tetap perlu adanya kewaspadaan.
“Jangan panik dan takut, tapi perlu kehati-hatian dari kita semua,” ujarnya.
Selaku kepala daerah, bupati juga berharap kepada semua, terkhusus kepada para peserta koordinasi untuk meningkatkan kewaspadaan masuknya covid-19 ke daerah.
“Perlu ketelitian pemeriksaan kepada para pendatang, khususnya yang berasal dari daerah atau negara yang terdapat penularan covid-19 di area pelabuhan, bandara atau pintu masuk lainnya,” pintanya.
Selain itu bupati juga berpesan, bila ada penduduk terindikasi covid-19, lakukan penanganan sesuai SOP, sehingga dapat mencegah masuknya atau penyebaran virus corona di wilayah Tanah Bumbu.
Bupati juga mengimbau kepada semua, terutama kepada masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu agar tidak panik dan jangan mudah percaya dengan berita-berita terkait virus corona yang berada di media sosial.
“Jangan terlalu mudah percaya, tapi cek dan teliti dulu kebenarannya, karena pemerintah sudah bekerja untuk menangani kasus ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Corona Mengancam, Pria di Angsana Dirujuk ke RSUD Ulin
Reporter: Syahriadi
Editor: Puja Mandela