apahabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu mengikuti video conference bersama seluruh kabupaten dan kota yang digelar oleh Pemprov Kalsel, Minggu (22/3).
Video conference dilakukan terkait Surat Keputusan Gubernur Kalsel Nomor : 188.44/200/KUM/2020 tanggal 21 Maret 2020 tentang penetapan status tanggap darurat Corona Virus Diseasi (Covid-19) di Provinsi Kalsel.
Pemkab Tanah Bumbu melaksanakan video conference di ruang Digital Live Room, Kantor Bupati Tanah Bumbu, yang dihadiri Sekretaris Daerah, Rooswandi Salem beserta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh jajaran pemerintah yang termasuk dalam tim gugus tugas penanganan Covid-19.
Dalam video conference tersebut, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mendengarkan semua laporan dari kabupaten dan kota terkait pencegahan penularan Covid-19 serta langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk menekan penyebarannya.
“Kalsel sekarang sudah berada dalam kondisi tanggap darurat atas bahaya virus Corona yang sudah menyebar di seluruh bagian negara di dunia,” ujar Paman Birin, saat melakukan conference.
Menyikapi musibah besar yang sudah dialami oleh berbagai negara di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, Paman Birin, mengatakan Pemerintah Indonesia sendiri sudah menyatakan bahwa Covid-19 sebagai bencana nasional.
“Kita harus bersama-sama menghadapi masalah ini, dalam upaya menekan penyebaran virus tersebut, yang terpenting saya meminta kepada seluruh masyarakat Kalsel agar jangan panik atas permasalahan virus Covid-19 ini,” pinta Paman Birin.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Rooswandi Salem, dalam video conference menyampaikan untuk menekan perkembangan virus Covid-19 di Tanah Bumbu pihaknya telah merubah status menjadi siaga darurat virus Covid-19 per tanggal 15 Maret lalu.
Untuk bersinergi dengan apa yang sudah diprogramkan pemerintah pusat, Tanah Bumbu sudah melakukan beberapa langkah pencegahan, di antaranya menunda pelaksanaan HUT Tanah Bumbu ke-17 serta semua rangkaian yang seharusnya dimulai pada 1 hingga 19 April mendatang.
Kemudian, sejak 18 Maret pemerintah sudah meliburkan sekolah dari PAUD hingga SMA selama 14 hari ke depan, menutup tempat wisata, melakukan imbauan kepada masyarakat agar menghindari keramaian (tidak melakukan acara perkumpulan), melakukan imbauan kepada masyarakat agar melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menetapkan tim gugus pencegahan virus Covid-19 dengan melibatkan semua unsur terkait guna menekan penularan Covid-19.
Selain itu, guna memenuhi kebutuhan logistik peralatan medis dan bahan medis, kata Rooswandi, pemerintah sudah memiliki anggaran pergeseran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan yang akan digunakan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan seperti masker, alat pelindung diri (APD), rapid test, anti septik serta keperluan lainnya.
Usai melaksanakan video conference bersama Paman Birin, Pemkab Tanah Bumbu langsung menggelar rapat bersama seluruh tim gugus pencegahan Covid-19 Tanah Bumbu.
Dalam rapat itu, Rooswandi berharap agar semua bidang dalam tim bergerak untuk bekerja menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Dengan adanya tim ini saya berharap kita bisa bekerja bersama, agar mampu menekan penularan virus Corona di Tanah Bumbu, karena tugas kita selaku pemerintah yaitu memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat kita,” ujar Rooswandi.
Rooswandi juga mengimbau kepada semua pihak untuk dapat bekerja sama, bergotong-royong dan saling membantu.
“Bukan saatnya kita saling mengkritisi, tapi kita ikuti kebijakan pemerintah, yang pasti untuk keselamatan warga kita semua. Virus ini bukan main-main, jangan dibandingkan dengan wabah lainnya yang sudah ada obatnya, untuk itu perlu kewaspadaan kita semua,” tukasnya.
Reporter : Syahriadi
Editor: Puja Mandela
CATATAN REDAKSI: Berita ini semata demi meningkatkan kewaspadaan publik mengenai prosedur antisipasi pencegahan virus SARS-Cov-2. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi selanjutnya silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.