apahabar.com, BANJARMASIN – Jumlah warga Kota Banjarmasin masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) diduga terinfeksi virus Corona atau COVID-19 meningkat, Minggu (22/3).
Berdasar data Satuan Gabungan Khusus (Satgasus) Banjarmasin sekarang terdapat 48 orang.
Jumlah ini mengalami kenaikan, karena sebelumnya hanya terdapat 45 orang ODP, pada Sabtu (21/3) kemarin.
“Kalau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah satu orang, dan dia bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Banjarmasin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.
Selain itu, Machli menerangkan terdapat 126 orang yang sudah melaporkan dirinya ke puskesmas dan hasilnya tidak memiliki gejala terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan itu.
Jumlah tersebut termasuk puluhan ASN Pemkot Banjarmasin yang termasuk dalam rombongan ke Jogjakarta bareng pasien Ulin-6.
Mereka disebut dengan orang dalam resiko (ODR).
“Mereka tetap harus mengkarantinakan diri dan memahami gejalanya sampai 14 hari kedepan,” pungkasnya.
Kendati demikian, ia menghimbau terhadap masyarakat supaya tidak perlu panik berlebihan.
Namun tetap harus waspada dengan menjaga pola hidup sehat dan mengurangi berinteraksi dengan orang banyak.
Sejauh ini Banjarmasin masih belum ada orang yang positif corona.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin