apahabar.com, MARTAPURA – Update kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), dalam beberapa hari belakangan ini terus mengalami penurunan yang drastis.
Dari 101 ODP pada Minggu (12/4) lalu, hari ini menjadi 76 ODP. Ini merupakan kabar baik. Tapi juga ada kabar duka. Sebab satu pasien meninggal asal Kecamatan Kertak Hanyar yang telah dimakamkan pada Minggu (12/4) malam.
Ini diungkapkan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Banjar, dr Diauddin, saat video konferensi pers di Command Center, Martapura, Selasa (14/4).
“Pasien meninggal kemarin Minggu dan dimakamkan pada malam harinya, ternyata positif Covid-19 setelah keluar hasil uji swab,” kata Dokter Dia, sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, pemakaman jenazah kemarin malam, dilakukan sesuai protokol pemakaman Covid-19 dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) serta dijaga oleh aparat kepolisian.
“Sebelumnya memang sudah dites menggunakan rapid test, hasilnya reaktif. Pasien awalnya sering cuci darah, kemudian mengalami sesak nafas,” paparnya.
Dokter Dia yang juga jabat Kadinkes Banjar ini terus mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dengan menerapkan anjuran-anjuran pencegahan terjangkit virus Corona.
Berikut adalah update kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar per 14 April 2020.
Orang Dalam Pemantauan (ODP): 76 orang
Selesai masa pemantauan atau aman: 151 orang
Orang yang kontak erat berisiko tinggi: 33 orang
Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 0
Positif terjangkit virus Corona: 4 Orang
Sembuh: 1 orang
Meninggal: 1 orang
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Syarif