apahabar.com, RANTAU – Bupati kabupaten Tapin, HM Arifin Arpan menekankan agar setiap persimpangan baik menuju maupun keluar Kabupaten tersebut agar diawasi sebaik mungkin. Hal itu disampaikannya saat melakukan rapat terbatas melalui telekonferensi bersama Satgas Covid-19 Tapin di ruang kerjanya, Senin, (4/6).
“Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri agar dapat segera menindaklanjuti,” tegas Arifin.
Upaya ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Tapin. Mengingat, adanya pasien dalam pengawasan di Tapin yang dibawa masyarakat dari luar daerah. Masyarakat yang datang ke Tapin dari luar daerah akan diperiksa riwayat perjalanannya.
“Apakah ke wilayah zona merah atau tidak, apabila zona merah akan kita arahkan untuk melakukan karantina mandiri,” ujarnya.
Selain itu, Arifin juga mengimbau agar masyarakat tidak bepergian dulu saat mewabahnya Covid-19.
“Baik itu ziarah maupun bepergian keluar daerah Tapin,” jelasnya.
Arifin juga mengimbau kepada seluruh puskesmas yang ada di Tapin agar dapat melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin, baik itu dalam pelayanan kesehatan maupun sosialisasi kepada masyarakat.
“Apa yang bisa dikerjakan, kerjakan lebih dahulu, jangan menunggu anggaran baru bergerak, apa keinginan tiap puskesmas akan kami penuhi secara bertahap,” janji Arifin.
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Muhammad Bulkini