apahabar, PARINGIN – Kantor Kecamatan Paringin ditutup menyusul reaktifnya hasil tes cepat salah satu aparatur sipil negara (ASN).
Penutupan kantor di Jalan Ahmad Yani depan PDAM itu dilakukan per hari ini, Kamis (30/4).
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balangan, Erwan memastikan ASN itu masih bersatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Meski begitu, menurutnya masih perlu dilakukan tes swab guna memastikan pasien tersebut positif atau negatif Covid-19.
“Kita masih menunggu konsultasi dokter Ahmad Nurdani untuk kelanjutannya, apakah dirawat di Balangan atau dirujuk ke RSUD rujukan. Sementara ini masih dirawat di rumah sakit Balangan di ruang 1isolasi,” jelasnya.
Terpisah, Camat Paringin Hadi Suwito sebelumnya tidak mengetahui tentang hal itu.
“Kami sebelumnya tidak tahu tentang yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Umum Balangan, walaupun sebelumnya agak sakit-sakitan, batuk dan demam,” ujarnya.
Disampaikannya, yang bersangkutan sebelumnya sudah istirahat di rumah dan dipastikan tidak pernah keluar kota.
Sejauh ini, pihaknya sudah melaksanakan rapid test kepada seluruh pegawai dan hasilnya negatif.
“Mudahan saja hasil tes lanjutan yang bersangkutan negatif,” ujarnya.
Sesuai intruksi Bupati Ansharuddin semua pegawai kecamatan isolasi mandiri selama 14 hari dan pelayanan ditutup.
“Namun kami tetap melakukan komunikasi dengan pegawai melalui whatsapp grup. Harapan kami kepada masyarakat untuk dapat memahami kondisi kami yang terkena musibah,” imbuhnya. (*)
Reporter: Ahc24
Editor: Fariz Fadhillah