apahabar.com, BANJARBARU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarbaru mengungkap adanya perbedaan data jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP di tingkat provinsi.
“Hari ini, PDP ada 5 orang, data ini mungkin nanti ada perbedaan jumlah data yang dirilis provinsi menyangkut PDP,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Rizana Mirza melalui siaran persnya kepada apahabar.com, Selasa (14/4) pagi.
Karena menurutnya, data PDP yang dirilis di provinsi adalah mereka (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit.
Seperti diketahui, berdasar update GTPP Covid-19 Kalsel pagi tadi, tercatat PDP Banjarbaru sebanyak 3 orang. Sedangkan menurut update GTPP Covid-19 Banjarbaru jumlah PDP sebanyak 5 orang.

Konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarbaru, Selasa (14/4) pagi. Foto-Istimewa
“Dari 5 PDP di Banjarbaru ini 3 dirawat di RS Idaman Banjarbaru, mungkin itu yang dirilis oleh Dinkes provinsi, sementara yang 2-nya itu dirawat di rumah secara mandiri dan diawasi petugas kesehatan yang ada,” ungkap Rizana.
Sementara itu untuk data jumlah orang dalam pemantauan atau ODP dan pasien terkonfirmasi positif terpantau sama.
“ODP 225 orang, dan pasien positif 2 orang,” tambahnya.
Ia juga merincikan detail beberapa kecamatan di Banjarbaru yang telah terpapar Covid-19:
Kecamatan Liang Anggang ODP berjumlah 6 orang, PDP 2 orang dan positif nihil.
Kecamatan Landasan Ulin ODP berjumlah 78 orang, PDP 1 orang, dan positif 1 orang.
Kecamatan Banjarbaru Selatan ODP berjumlah 45 orang, PDP nihil, dan positif 1 orang.
Kecamatan Banjarbaru Utara ODP berjumlah 72 orang, PDP 2 orang dan positif nihil.
Kecamatan Cempaka ODP berjumlah 18 orang, PDP nihil, dan positif nihil.
“Total ODP 225 orang, PDP 5 orang, positif 2 orang per jam 11.00 wita di Kota Banjarbaru. Mungkin itu sementara yang bisa dijelaskan,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah