apahabar.com, MARTAPURA – Warga Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar yang diduga mengidap Covid-19 dimakamkan, Minggu (26/4) sekitar pukul 20.00 Wita.
Lelaki berinisial KRH yang berusia 60 tahun sebelum tutup usia mengalami sesak nafas, dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha. Namun nyawanya tak tertolong.
Pemakaman tersebut dikawak ketat, bahkan dihadiri Kapolres Banjar, Dandim 1006, Kapolsek serta Danramil dan Ketua DPRD Banjar.
Dandim 1006, Letkol Inf Siswo Budiarto mengatakan, bahwa jenazah belum bisa dipastikan positif Covid-19.”Untuk memastikan harus berdasarkan uji laboratorium,” jelasnya kepada apahabar.com.
Awalnya pemakaman dilaksanakan di Desa Tungkaran. Karena sedikit hal, akhirnya digeser ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangan Putih Jalan Menteri Empat, Kelurahan Keraton, Kabupaten Banjar.
Letkor Inf Siswo Budiarto mengatakan atas permintaan dari keluarga jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum.
Sementara Pembakal Desa Tungkaran, M Salmani mengaku pihaknya terbuka dalam atas pemakaman ini.”Namun untuk masyarakat di sini kita masih belum tahu,” ungkapnya.
Di Desa Tungkaran, ujar Salmani, memang adalah pemakaman khusus bagi orang tanpa identitas, misalnya korban kecelakaan.
Saat ini Minggu (26/4) sekitar pukul 23:30 Wita masih dalam proses penggalian liang lahat.

Dandim 1006, Letkol Inf Siswo Budiarto menyampaikan terkait pemakaman salah seorang yang diduga Covid-19. Foto-Gadjah Mada
Petugas masih menggali tanah sebelum proses pemakaman. Foto-apahabar.com/Gadjah Mada
Reporter: Ahc15
Editor: Syarif