apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah pandemi Covid-19, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih melayangkan pengumuman gangguan distribusi air ke pelanggannya melalui akun sosial medianya, Selasa (21/4).
Gangguan pelayanan distribusi ini dikarenakan adanya pengurasan reservoir dan penggantian koneksi pipa header ke pompa distribusi dari diameter 160 mm menjadi 250 mm.
Pipa ini berlokasi di Sungai Lulut, Kabupaten Banjar.
Kegiatan pengurasan air di penampungan ini bakal dilaksanakan pada Rabu (22/4), besok.
Terhitung dari pukul 09.00 hingga 17.00 Wita atau selama 8 jam.
Adanya pengerjaan ini, praktis distribusi air bersih akan dihentikan atau mati total.
Adapun daerah yang terdampak pada saat pengerjaaan itu yakni wilayah Sungai Lulut atau blok 330, termasuk pelanggan di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar
Humas PDAM Bandarmasih, Wakhid mengungkapkan tujuan reservoir ini untuk membuang kotoran dan endapan yang terakumulasi di dalam pipa.
Ditambah pengurasan air ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan terutama di daerah Sungai Lulut.
“Insya Allah 2 hari setelah pekerjaan selesai, distribusi air bersih kembali seperti sedia kala karena sampai keujung jaringan memerlukan waktu,” ujarnya.
Atas terjadinya gangguan pendistribusian air ke pelanggan ini, pihak manajemen PDAM Bandarmasih mengharapkan kepada pelanggan yang terdampak bisa mempersiapkan penampungan air.
PDAM Bandarmasih juga punya pelayanan mobil tanki. Pemesanan dapat menghubungi call center 0511-3252541.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin