apahabar.com, KOTABARU – Wabah Virus Corona (Covid-19) ternyata tak hanya berdampak pada perekonomian warga kecil di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Namun, lesunya perekonomian di tengah wabah juga dirasakan pihak pengusaha di Bumi Saijaan.
Salah satunya, PT Pelayaran Banua Raya Khatulistiwa (PBRK). Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa feri penyeberangan milik swasta itu juga harus bertahan hidup di tengah minimnya penumpang.
“Sejak Corona mewabah ini, penumpang Feri jurusan Stagen-Tarjun, Kotabaru penurunan sangat drastis,” ujar Direktur PT PBRK, Andi Makmur, dijumpai apahabar.com, Jumat (10/4) sore.
Andi Makmur bilang angka penurunan penumpang mencapai 50 persen. Terlebih lagi, adanya pembatasan dari pemerintah terkait operasional pelayaran.
“Jadi, jumlahnya turun jauh. Sampai lah kalau separo. Ya, mau bagaimana? Penumpangnya tidak ada. Masyarakat kan sudah jarang yang bepergian sekarang. Menghindari wabah Corona,” imbuh Andi Makmur.
Meski begitu, Andi Makmur memilih tetap bertahan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak melakukan pengurangan karyawan.
“Intinya, kami bertahan. Karyawan tetap bekerja. Semoga wabah ini cepat musnah, dan perekonomian kita kembali pulih,” harap Andi.
Reporter: Masduki
Editor: Fariz Fadhillah