apahabar.com, BANJARMASIN – Identitas jasad pria yang mengapung di Sungai Barito dekat perusahaan plywood Gunung Meranti akhirnya terkuak.
Pria dengan ciri-ciri berambut cepak dan memiliki tato di bagian dadanya itu bernama Ahmad Aris Sandi (30), warga Jalan Rantauan Timur II RT 4 RW 1, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan.
Identitas tersebut diketahui setelah adik korban, Aldi (20) melihat informasi terkait penemuan mayat di sosial media Facebook.
“Kami mengetahui almarhum meninggal dunia dan ditemukan mengapung baru hari ini, Sabtu (18/4) pagi,” ujar Aldi ditemui di Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Dikatakannya, bahwa mendiang kakaknya sehari-harinya bekerja sebagai pembuat kunci duplikat di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin Tengah.
“Dia (korban) sudah dua hari tidak pulang ke rumah,” bebernya.
Keluarga pun dibuat kuatir, pasalnya kakak mereka, Santi sempat bermimpi jika adiknya itu terlibat perkelahian.
“Kakak saya, Santi bercerita kalau dia mimpi seperti itu,” kata Aldi.
Diceritakannya, almarhum Ahmad Ari Sandi meninggalkan 3 orang anak yang masih sangat kecil dari buah perkawinan dengan mantan istri.
“Dia sudah bercerai dan punya 3 anak,” sebut Aldi.
Jasad Ahmad Ari Sandi pun kini sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sebelumnya, jasad pria tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Sungai Barito dekat perusahaan plywood Gunung Meranti, Jalan Mantuil Ujung, Banjarmasin Selatan, Jumat (17/4) siang.
Jasad tersebut ditemukan oleh anggota Satpolair Polresta Banjarmasin sekira pukul 14.30 WITA.
“Saya tadi ditelpon dari anggota Satpolair Polresta Banjarmasin terkait penemuan mayat,” kata Alay, salah satu relawan emergency yang turut membantu evakuasi.
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Syarif