apahabar.com, MUARA TEWEH – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini membuat air Sungai Barito kembali meluap. Akibatnya, jalanan hingga rumah warga terendam di beberapa kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Dataran-dataran rendah dekat Sungai Barito seperti Jalan Imam Bonjol, Merak, dan Jalan Panglima Batur, Kecamatan Teweh Tengah, pada beberapa titik ketinggian air sudah mencapai 30-50 Cm sehingga membuat arus lalu lintas daerah ini terputus.
Demikian pula Kecamatan Lahei, Lahei Barat dan Kecamatan Montallat beberapa jalan serta fasilitas umum juga sudah digenangi air.
Salah satu warga Muara Teweh Jalan Merak, Amir kepada apahabar.com, Rabu (29/4) mengatakan, kenaikan air agak cepat terjadi tadi malam sehingga satu titik di Jalan Merak ketinggian air sudah mencapai lebih dari setengah meter.
“Mulai tadi malam jalan di sini sudah terputus karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” kata Amir.

Akibat luapan Sungai Barito beberapa Jalan di Kota Muara Teweh mulai digenangi air seperti Jalan Imam Bonjol, Merak dan Jalan Panglima Batur, Rabu (29/4) Foto-apahabar.com/Nasution
Hal senada juga dikatakan oleh Mang Ajib, warga Jalan Imam Bonjol itu mengatakan bahwa di daerahnya tersebut air mulai menggenangi jalan sejak Selasa (28/4) kemarin namun kenaikan cukup drastis sejak tadi malam.
“Kalau kemarin siang Jalan Imam Bonjol masih bisa dilewati kendaraan namun sejak tadi malam sudah tidak bisa dilintasi lagi,” jelasnya.
Menurutnya banjir ini sudah yang kedua pada Bulan April. Di mana awal bulan lalu luapan air juga terjadi dan cukup besar, sehingga merendam perumahan warga serta pertokoan.
“Memang sepertinya luapan air tidak seperti awal bulan lalu karena kiriman air dari Hulu Barito dan kita berharap airnya turun,” harapnya.
Pantauan apahabar.com dilapangan, Akibat banjir ini sudah ada beberapa pertokoan di Jalan Merak, Imam Bonjol, dan Panglima Batur yang sudah tutup karena digenangi air.
Reporter: AHC17
Editor: Muhammad Bulkini