apahabar.com, BARABAI – Hermansyah salah satu warga Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) telah lama mengidap penyakit Diabetes Melitus. Penyakitnya itu telah dideritanya sejak 12 tahun silam.
Saat ini ada Program Jaminan Kesehatan Nasional dengan kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari BPJS Kesehatan. Program ini mengcover biaya pengobatan penyakit kronis.
Program itu telah dirasakan Hermansyah. Pria yang mempunyai kesibukan sebagai ASN di lingkungan Pemkab HST itu telah menjadi Peserta JKN-KIS sejak masa Askes.
Saat ditemui beberapa waktu lalu oleh Humas Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Hermansyah menceritakan pengalamannya menggunakan KIS. Dia sering menggunakan KIS saat terkendala masalah kesehatan.
Belum lama tadi, cerita Hermansyah, di dirawat di RSUD H Damanhuri Barabai akibat luka di bagian paha karena diabetesnya.
“Semuanya (perawatan hingga obat) dijamin dengan Program JKN-KIS,” kata Hermansyah, Rabu (1/4).
Tak hanya itu, akibat penyakit kronisnya tadi, terdapat pula gangguan pada ginjalnya dikarenakan tingginya kadar kreatin. Alhasil Hermasnyah harus menjalani operasi.
“Alhamdulillah wa syukurillah kemarin sewaktu dirawat di rumah sakit pelayanannya sangat baik, cepat dan tanpa ada tambahan iuran biaya. Bermodal JKN KIS,”aku Herman.
Dirinya sadar bahwa diabetes merupakan penyakit yang mengharuskan untuk disiplin dalam segala hal. Termasuk dalam hal gaya hidup.
Oleh karena itu, Herman rutin mengikuti senam Prolanis yang diselenggarakan Fasilitas Kesehatan Dokter Praktek Perorangan pilihannya.
“Bahkan saya sempat menjadi koordinator beberapa waktu lalu,” pungkas Herman.
Namun dikarenakan pergantian jadwal senam dari prolanis diubah ke hari kerja, dia terpaksa mengikuti kelas senam di tempat lainnya.
Herman selalu berpesan kepada semua orang yang belum memiliki KIS untuk segera mendaftar. Karena apa? Herman berkeyakinan bahwa kesehatan itu tak ada orang yang tahu sampai mana batasnya.
Herman merasa senang dan bangga dengan adanya Program JKN-KIS serta menjadi bagian daripadanya. Sehingga penderita penyakit kronis seperti dirinya kini mendapatkan pengawasan yang ketat dan penjaminan dari segi biaya oleh Program JKN-KIS.
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini