apahabar.com, BANJARBARU – Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP di Banjarbaru bertambah.
Dari update Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarbaru, Jumat (17/4) pagi, tercatat 223 ODP atau bertambah dua orang dibandingkan sehari sebelumnya hanya 221 kasus.
Adapun 2 kasus penambahan ODP pagi ini disumbang dari Banjarbaru Utara.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan pagi tadi nihil. Sedangkan sehari sebelumnya ada 5 kasus.
“PDP hari ini kosong, karena dari 3 PDP yang di rawat di RSD Idaman Banjarbaru kemarin hasilnya 2 positif, dan 1 negatif,” ujar Jubir GTPP Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza kepada apahabar.com, Jumat (17/4) pagi.
Lalu, untuk 2 PDP lainnya yang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim medis, juga telah dinyatakan negatif.
“Ya. Mereka sakit batuk, pilek, demam biasa. Bukan Covid 19,” ungkapnya.
Hal tersebut membuat jumlah PDP di Banjarbaru nihil.
Namun jumlah terkonfirmasi positif naik menjadi 4 kasus.
“2 pasien positif berasal dari Kecamatan Landasan Ulin, dan sisanya dari Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara, masing masing satu,” terangnya.
Ia juga memerinci persebaran terkait Covid-19 di Banjarbaru, yakni :
Kecamatan Liang Anggang ODP berjumlah 6 orang, PDP nihil dan positif nihil.
Kecamatan Landasan ulin ODP berjumlah 79 orang, PDP nihil, dan positif 2 orang.
Kecamatan Banjarbaru Selatan ODP berjumlah 45 orang, PDP nihil, dan positif 1 orang.
Kecamatan Banjarbaru Utara ODP berjumlah 75 orang, PDP nihil dan positif 1.
Kecamatan Cempaka ODP berjumlah 18 orang, PDP nihil, dan positif nihil.
“Sehingga total hari ini, ODP 223 orang, PDP 0, dan positif 4 orang,” tegasnya.
Dengan bertambahnya pasien positif di Banjarbaru, maka GTPP Covid-19 fokus melakukan tracking terhadap pasien positif.
“Kita sudah melakukan tracking ke keluarganya, lalu ketempat kerjanya dan petugas kesehatan yang merawat selama di rawat di RS. Seluruh pasien positif sudah di evakuasi ke RS di Banjarmasin, dan sementara kondisi mereka baik,” pungkasnya.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin