apahabar.com, KOTABARU – Imbas pandemi Corona (Covid-19), perekonomian warga kecil di Kotabaru terus melorot. Terlebih nelayan.
Kali ini giliran yang bermukim di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara harus gigit jari.
Selama pandemi Covid-19, hasil tangkapkan melaut mereka tak laku. Kalaupun ada, harga belinya di bawah normal.
Dijumpai apahabar.com, Wara, salah satu nelayan Desa Rampa merasakan benar paceklik penghasilan akibat Covid-19 itu.
“Jadi, sejak musim Corona ini, kami susah, mas. Sebab, semua jenis ikan atau hasil tangkapan kami tidak laku. Kalaupun ada yang mau beli, harganya murah sekali,” ujar Wara, Kamis (16/4) sore.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Desa Rampa, Syamsir. Menurutnya, mayoritas warga terpaksa bertahan hidup dengan kondisi seadanya.
“Iya, kondisi saat ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi nelayan di desa kami,” ujar Syamsir.
Selain itu, Syamsir bilang, menyikapi persoalan tersebut pihaknya sedang mencarikan solusi terbaik untuk para nelayan.
“Jadi, rencananya, kami bersama Bhabinkamtibmas, dan pihak terkait akan membuat tampungan ikan. Supaya hasil tangkap nelayan nanti bisa terakomodir,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri, Syamsir berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan solusi. Sehingga, hasil tangkap nelayan bisa terjual, dan terpasarkan dengan harga normal.
“Kami berharap Pemda ini bisa membantu persoalan nelayan ini. Supaya ikan nelayan bisa laku, untuk menyambung hidup hidup mereka,” Syamsir mengakhiri.
Reporter: Masduki
Editor: Fariz Fadhillah