apahabar.com, BANJARBARU – Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP dan pasien dalam pengawasan atau PDP makin meningkat. Per Kamis (16/4) pagi ini, ODP tercatat sebanyak 1.303 kasus, naik dari hari sebelumnya yang hanya 1.262 kasus dan PDP hanya bertambah satu kasus, sehingga menjadi 18 kasus. Dengan jumlah tersebut, Kalsel berada di posisi teratas dalam kasus Covid-19.
Kota Banjarmasin berada di puncak kasus tertinggi terkait Covid-19. Mulai dari jumlah ODP yang menginjak angka 407 kasus, PDP 6 kasus, pasien positif dalam perawatan 21 kasus, hingga pasien terkonfirmasi meninggal dunia juga tertinggi di Banjarmasin dengan 5 kasus.
Untuk persebaran kasus positif dalam perawatan di Kalsel sendiri, disumbang dari Banjarmasin sebanyak 21 kasus, diikuti Barito Kuala 5 kasus, lalu Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu masing masing 3 kasus, selanjutnya Banjarbaru dengan 2 kasus, serta Tapin, Tabalong dan Balangan masing masing 1 kasus.
Sehingga total pasien dalam perawatan saat ini berjumlah 37 orang, sedang pasien sembuh sebanyak 5 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 7 orang.
Sementara itu, berdasarkan update data Covid-19 pemerintah pusat pada Rabu (15/4), Kalsel menduduki peringkat teratas positif Covid-19 se-Kalimantan dengan 49 kasus.
Disusul Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan 33 kasus, kemudian Kalimantan Timur (Kaltim) 35 kasus, Kalimantan Barat (Kalbar) 13 kasus, dan Kalimantan Utara (Kaltara) 20 kasus.
Reporter: Nurul Mufidah.
Editor: Muhammad Bulkini
CATATAN REDAKSI: Artikel ini semata untuk mewaspadai penyebaran informasi yang belum tentu benar di tengah wabah Covid-19. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang mendalam soal virus corona Covid-19, silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.