apahabar.com, MARTAPURA – Pasar Kuliner Ramadan dan Festival Bacatuk Dauh (Beduk) di Martapura, Kabupaten Banjar tahun ini ditiadakan pemerintah setempat.
Alasannya, Pemkab Banjar ingin mengurangi aktivitas banyak perkerumunan warga untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Sebagai leading sector dua kegiatan rutin tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kebuadayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar, memastikan pada bulan Ramadan tahun 1441 Hijriah ini tidak ada kegiatan keramaian seperti biasanya.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjar, Tisnohadi Harimurti. Foto-apahabar.com/hendra
“Setelah adanya surat edaran bupati tentang larangan berkegiatan yang mengumpulkan orang banyak, kami memutuskan meniadakan pasar Ramadan dan Festival Bacatuk Dauh. Tentunya setelah mengadakan rapat bersama,” ujar Tisnohadi Harimurti, Kabid Kebudayaan kepada apahabar.com belum lama tadi.
Terkait Festival Bacatuk Dauh, babak penyisihan rencananya digelar pada 14-15 April mendatang, sementara finalnya pada malam hari raya Idul Fitri.
“Padahal sudah banyak yang mendaftar sekitar 21 grup, dan sebagian peserta sudah membeli baju seragam. Tapi sudah kami beri pengertian, demi kesehatan bersama,” tutur Tisnohadi.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Syarif