apahabar.com, RANTAU – Covid-19 tak padang bulu, siapa saja bisa terpapar. Tak salah jika pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat mengenakan masker ketika berada di luar rumah.
Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Tapin menyebut penggunaan alat pelindung diri itu lockdown mulut dan hidung.
Menurut Yuspianor, Sekretaris DPC PDIP Tapin, ajakan ini bisa dijadikan gerakan untuk memperkuat apa saja yang sudah disampaikan pemerintah, seperti jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, diam di rumah, menghindari keramaian. Bagi yang terpaksa harus berkegiatan di luar rumah agar selalu menggunakan masker.
Hal itu disampaikan pada saat pembagian masker dan leaflet penyuluhan antisipasi covid-19 di kawasan Pasar Keraton Rantau, Minggu (12/4).
“Ada suatu gerakan yang harus dilakukan yakni lockdown mulut dan hidung untuk seluruh masyarakat, yaitu dengan penggunaan masker secara masif,” ujar Yuspi.
Menurut Yuspi, dari beberapa negara yang sangat signifikan terhadap penularan dan penyebaran virus itu bukan melakukan lockdown dalam arti menutup suatu lokasi. Namun, lebih kepada lockdown menutup mulut dan hidung bagi yang terkena maupun yang tidak terkena. Apalagi saat ini WHO sudah menganjurkan penggunaan masker.
DPC PDIP Tapin bersama organisasi sayap partai dari kalangan milenial yaitu Taruna Merah Putih dan Banteng Muda Indonesia Tapin membagikan masker dan leaflet penyuluhan antisipasi Covid-19 di kawasan Pasar Keraton.
“Pada tahap ini DPC PDIP Tapin menyediakan 1.000 masker dan leaflet penyuluhan antisipasi Covid-19. Kami bagikan di pasar dan didistribusikan ke pengurus partai di tingkat kecamatan. Hal ini bagian dari gotong royong 2 pilar partai yaitu struktur partai dan legislatif,” tutupnya.

DPC PDIP Tapin bersama sejumlah organisasi sayap membagikan masker. Foto-Istimewa
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif