apahabar.com, RANTAU – Merespons anjuran penggunaan masker, Pemkab Tapin memesan 20.000 masker.
Masker sebanyak itu akan dibagikan secara cuma-cuma ke warga Bumi Rahayu.
Menariknya, masker itu dipesan dari Dinas Ketenagakerjaan Tapin yang melibatkan para alumni peserta pelatihan menjahit. Per hari ini, Senin (13/4), proses produksi masker sudah mulai dikerjakan.
Hj. Fauziah, Kepala Disnaker Tapin menargetkan masker pesanan itu akan rampung hinga 40 hari ke depan.
“Sebisanya secapat mungkin. Untuk pendistribusian bisa bertahap,” ujarnya kepada apahabar.com belum lama tadi.
Mafhum banyaknya jumlah masker pesanan, Disnaker tak segan-segan untuk menambah jumlah pekerja. Sejauh ini mereka hanya memiliki 20 orangan pekerja.
“Apabila didesak lagi akan kita tambah lagi (pekerja),” ujarnya.
Keterbatasan bahan baku jadi kendala utama pembuatan masker pesanan, yakni karet.
Di pasar Keraton atau Pasar Raya Rantau sudah disurveinya barang kosong. Namun, ia sudah menyiasati itu dengan melakukan pencarian ke luar daerah.
“Ya, semoga wabah ini cepat berlalu,” harapnya.
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah