apahabar.com, BANJARMASIN – Virus Covid-19 mudah menular pada orang dengan tingkat imunitas rendah. Tak hanya lansia, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga menyatakan ibu hamil rentan terinfeksi.
“Sangat rentan,” ungkap Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalimantan Selatan, Supri Nuryani kepada apahabar.com, Selasa (21/4)
Walau di Kalsel belum terdata kasus Covid-19 pada ibu hamil, namun Nuryani menyarankan agar mereka melindungi diri dan calon bayi dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur. Dalam kondisi normal, disarankan untuk tetap di rumah dan menunda pemeriksaan rutin.
“Tetap tenang, makan bergizi dan perbanyak istirahat di rumah selama wabah Covid-19. Kecuali ada keluhan, bisa diupayakan berkonsultasi online dengan bidan yang ada di wilayahnya agar dapat memonitoring kesehatan kehamilannya tetap optimal,” sarannya
Upaya preventif juga dilakukan oleh bidan sebagai tim medis dalam melakukan penanganan terhadap ibu hamil. Sesuai standar kementerian kesehatan, WHO maupun organisasi IBI yang menetapkan prosedur menggunakan alat pelindung diri (APD) sampai proses melahirkan dan nifas.
“Bidan sebagai garda terdepan wajib menggunakan standar APD, begitu juga ibu hamil dan keluarganya juga diharapkan menggunakan APD yang disiapkan oleh PMB/puskesmas agar dapat meminimalkan risiko penularan,” jelasnya
Pada proses kelahiran, baik bidan maupun dokter ahli kandungan akan melaksanakan tahapan sesuai protap yang berlaku. Apabila ditemui kondisi berbahaya atau dalam penapisan awal terdapat risiko maka akan dilakukan rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap guna meminimalisir terjadinya risiko atau komplikasi.
“Dengan harapan bisa mencegah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” sebut dia.
Untuk menekan lonjakan angka kelahiran selama pandemi Covid-19 dan mencegah penularan meluas, IBI Kalsel bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana telah memberikan bantuan berupa alat kontrasepsi dan APD kepada seluruh bidan yang bertugas di Praktik Mandiri Bidan (PMB).
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif